Selasa, 28 Desember 2010

gengsi...

Meskipun gengsi itu tdk enak dimakan,
sering dalam hidup ini kita mati-matian memburunya.
Demi gengsi orang bersedia melakukan apa saja,
berapa pun besar ongkos dan resikonya...
Banyak tindakan melawan hukum,
tata susila dan moral,
dilakukan demi mengejar gengsi...

Kita lihat saja,misalnya,
betapa gigih mahasiswa sekadar mengejar lulus demi gelar..
jadi demi gengsi,bukan memburu esensi...
Beberapa hari yg lalu,
saya berkenalan dengan seorang bapak ,
saya sulit menduga sebagai apa dia. 
Dia hanya mengaku bekerja di sebuah perusahaan..
Tak ada kesan apa-apa diwajahnya..
tapi ketika ditanya jabatan,dia menjawab 
"saya hanya seorang kuli pabrik"
di masyarakat kita, kuli pabrik sering dipandang remeh bahkan terlalu hina. 
Pengakuannya "saya cuma kuli pabrik" itu lalu terasa mengesankn kegetiran..
tapi mungkin juga keberanian,..
Sebagai kuli, rumus kerjanya cuma dua: 
bikin tiap orang yg berpapasan dgnmu tersenyum bahagia, 
jadikan kerjaanmu sbg sarana ibadah.,
saya kagum...
Saleh orang ini, tak banyak di negeri kita org bicara tentang pekerjaan sebagai wahana ibadah..
Umumnya dijadikan wahana mewujudkan impian dan sarana menjunjung tinggi derajat sosial...
Dan gengsi...



dan mungkin saja, aku menjadi bagian dari orang yang mengejar gengsi itu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar